Senin, 14 November 2011

Tentang Komunikasi dan Konsep Sejarah





TEMA 1

KOMUNIKASI DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. (Hafied Cangara)
kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. (E. B Taylor)
Adapun komunikasi lintas budaya sendiri didefinisikan sebagai :
1.      Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih,
2.      Komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakatnya.
Jika kita gabungkan dari kedua pengertian tentang komunikasi dan kebudayaan (budaya) maka akan mendapatkan pengertian sebagai berikut :
“Komunikasi Lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan yang baru).”
Karakteristik Komunikasi Lintas Budaya
1.      Ada dua atau lebih kebudayaan yang terlibat dalam komunikasi
2.      Ada jalan atau tujuan yang sama yang akhirnya menciptakan komunikasi itu
3.      Komunikasi Lintas budaya menghasilkan kuntungan dan kerugian diantara dua budaya atau lebih yang terlibat,
4.      Komunikasi lintas budaya dijalin baik secara individu anggota masyarakat maupun dijalin secara berkelompok atau dewasa ini dapat dilakukan melalui media,
5.      Tidak semua komunikasi lintas budaya menghasilkan feedback yang dimaksud, hal ini tergantung kepada penafsiran dan penerimaan dari sebuah kebudayaan yang terlibat, mau atau tidaknya dipengaruhi,
6.      Bila dua kebudayaan melebur karena pengaruh komunikasi yang dijalin maka akan menghasilkan kebudayaan baru, dan inilah yang disebut akulturasi,
7.      Dll
http://goyangkarawang.com




1.      Karakteristik Komunikasi Kelompok
Karakteristik komunikasi kelompok, yaitu norma (persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya; ada tiga kategori norma yaitu norma sosial, prosedural, dan norma tugas) dan peran (pola-pola perilaku yang diharapkan dari setiap anggota kelompok; ada dua fungsi peran dalam kelompok, yaitu fungsi tugas dan fungsi pemeliharaan). Karakteristik dari kelompok kecil, yaitu : ditujukan pada kognisi komunikan, prosesnya berlangsung secara dialogis, sirkular, komunikator menunjukkan pesan atau pikiran kepada komunikan, umpan balik berbentuk verbal.

Sedangkan karakteristik dari kelompok besar, yaitu : ditujukan kepada efeksi komunikan, prosesnya berlangsung secara linear, dialogis namun berbentuk tanya jawab. Suatu kelompok disadari atau tidak berpengaruh sangat besar terhadap cara suatu individu dalam bertindak, bersikap, berperilaku, dan pola pikir. Komunikasi kelompok biasanya digunakan untuk bertukar informasi, menambah pengetahuan, memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku, mengembangkan kesehatan jiwa, dan meningkatkan kesadaran. Komunikasi kelompok terdiri atas dua bentuk, yaitu :
a. Komunikasi Kelompok Deskriptif
Dalam komunikasi kelompok deskriptif, pengelompokkan sejumlah orang terdiri atas kelompok tugas, kelompok pertemuan, dan kelompok penyadar.
b. Komunikasi Kelompok Perspektif
Dalam komunikasi kelompok perspektif akan dijelaskan bagaimana suatu kelompok dapat menyelesaikan suatu persoalan,menyelesaikan tugas menyampaikan gagasan, dan hal-hal lain yang dapat dikomunikasikan antara sejumlah orang yang terlibat dalam kelompok tersebut.

1.1 Karakteristik kelompok
Melalui komunikasi yang anggota kelompok belajar untuk mengerti satu sama lain dan untuk mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh, satu sama lain. Namun komunikasi bukan hanya masalah untuk mengekspresikan ide-ide jelas. Hal ini sering diliputi dengan yang tidak diinginkan, ketakutan efek dan tidak suka, dan motif sadar. Seringkali bagian non-verbal komunikasi adalah yang paling fasih. Banyak yang mengungkapkan tentang apa yang orang benar-benar berpikir dan merasakan dengan ekspresi wajah mereka, postur, dan gerak tubuh.
Isi dari komunikasi adalah penting juga. Di setiap area subyek ada kosakata khusus yang pendatang baru mungkin menemukan off-menempatkan. Sebuah kelompok di dalam kelompok dapat mempertahankan lelucon pribadi yang sengaja tidak termasuk sisanya.
Untuk setiap komunikasi dilakukan, berbicara harus dilengkapi dengan mendengarkan. Siswa mungkin sering, melalui keasyikan dengan pikiran mereka sendiri atau mencemooh pendapat lain, gagal untuk mendengar apa yang dikatakan. Aturan dasar di mana masing-masing pembicara pada gilirannya harus meringkas apa yang sebelumnya mengatakan dapat mendorong mendengarkan lebih terarah.

TEMA 2
      DEFINISI DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi Massa – salah satu jenis komunikasi, selain Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Organisasi.


Perkembangannya dimulai dari:
 Abad Penggunaan Isyarat& Lambang –e.g. gerak tangan atau volume suara;
 Abad Berbicara& Penggunaan Bahasa –huruf mewakili bunyi ujaran;
 Abad Penggunaan Media Tulisan.
 Abad Penggunaan Media Cetakan –penemuan mesin cetak di Mainz, Jerman, oleh John Guttenberg tahun 1455 yang dianggap sebagai awal lahirnya komunikasi massa. Dari sinilah kemudian berkembang media massa –koran, majalah, buku, radio, televisi, film, dan internet.


Definisi Komunikasi Massa
Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunaka sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan.


Komunikasi Massa adalah (ringkasan dari) komunikasi melalui media massa (communicating with media), atau komunikasi kepada banyak orang (massa) dengan menggunakan sarana media. Media massa sendiri ringkasan dari media atau sarana komunikasi massa.
Massa sendiri artinya “orang banyak” atau “sekumpulan orang” –kelompok, kerumunan, publik.
Bittner: Mass communication is messages communicated throught a massa medium to a large number of people.
William R. Rivers dkk. membedakan antara communication dan communications. Communication adalah proses berkomunikasi. Communications adalah perangkat teknis yang digunakan dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram, telepon, materi cetak, siaran, dan film.
Edward Sapir: Communication = proses primer, terdiri dari bahasa, gestur/nonverbal, peniruan perilaku, dan pola perilaku sosial. Communications = teknik-teknik sekunder, instrumen dan sistem yang mendukung proses komunikasi, e.g. kode morse, telegram, terompet, kertas, pulpen, alat cetak, film, pemancar siara radio/TV.


William R. Rivers dkk.:
Komunikasi Massa dapat diartikan dalam dua cara:
1. Komunikasi oleh media.
2. Komunikasi untuk massa.
Namun, Komunikasi Massa tidak berarti komunikasi untuk setiap orang. Pasalnya, media cenderung memilih khalayak; demikian pula, khalayak pun memilih-milih media.


Karakteristik Komunikasi Massa
William R. Rivers dkk.:
1. Satu arah.
1. Selalu ada proses seleksi –media memilih khalayak.
2. Menjangkau khalayak luas.
3. Membidik sasaran tertentu, segmentasi.
4. Dilakukan oleh institusi sosial (lembaga media/pers); media dan masyarakat saling memberi pengaruh/interaksi.


McQuail menyebut ciri utama komunikasi massa dari segi:
1. Sumber : bukan satu orang, tapi organisasi formal, “sender”-nya seringkali merupakan komunikator profesional.
2. Pesan : beragam, dapat diperkirakan, dan diproses, distandarisasi, dan selalu diperbanyak; merupakan produk dan komoditi yang bernilai tukar.
3. Hubungan pengirim-penerima bersifat satu arah, impersonal, bahkan mungkin selali sering bersifat non-moral dan kalkulatif.
3.      Penerima merupakan bagian dari khalayak luas.
5. Mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim dengan banyak penerima.


Denis McQuail tentang Media:
1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain.
2. Sumber kekuatan –alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat.
3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat.
4. Wahana pengembangan kebudayaan –tatacara, mode, gaya hidup, dan norma.
5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat.


Lengkapnya, Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi :
1. Komunikator Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif (Collective Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang.
2. Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.
3. Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan oleh massa.
4. Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan pendidikan.
5. Berlangsung satu arah (one way traffic communication).
6. Umpan Balik Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback); respon audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi.


Karakteristik Media Massa:
1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.


Referensi: Dennis McQuail, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta, 1987; William R. Rivers at.al., Media Massa dan Masyarakat Modern: Edisi Kedua, Prenada Media, Jakarta, 2003; Winarni, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, UMM Press, 2003. (www.romeltea.com).

TEMA 3

SEJARAH KOMUNIKASI MANUSIA

pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Pada binatang, selain untuk seks, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang. Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya “otak reptil” menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik.otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain “tingkat tinggi”.

manusia.berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara,tulisa,gerakan dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif,bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi yang terbaik pun tidak akan berguna karena kong terbaik pun tidak akan berguna karena komunikasi adalah kegiatan yang lebih dari satu aktivitas. Masing-masing teori dipandang dari proses dan sudut pandang yang berbeda dimana secara terpisah mereka mengacu dari sudut pandang mereka sendiri.



Sejarah Komunikasi Manusia

1.   memula zaman dahulu manusia berhubung dengan menggunakan asap
2. maju sikit manusia berhubung antara kawasan dengan menggunakan kuda,gajah , unta , kaldai,kapal layar
3. maju sikit mula mencipta kapal wap
4. pastu mula la diperkenalkan beskal, kete,ketapi,kapal
5. dicipta pula kod mose,telegraf
6. garahm bell pulak mencipta telpon
7. pastu ada pulak wright bersaudara cipta kapal terbang
8. lepas perang dunia pertama berlumba lumba la penciptaan barang ,peralatan dan perkakasan
9.perang dunia kedua memajukan lagi tahap kegilaan penciptaan terutama alat komunikasi dan ketenteraan
10. yang paling menonjol dan patut kita tahu sebab kita di ** gunakan nya]ialah internet:

apa dia internet?
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


TEMA 4

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Menurut Everette M. Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dibagi menjadi empat era perubahan, yaitu:
1. Era komunikasi tulisan (tahun 4000an SM)
2. Era komunikasi cetak (tahun 1400an)
3. Era telekomunikasi (tahun 1800an)
4. Era komunikasi interaktif
Menurut pendapat Evertte M. Rogers, era komunikasi tulisan merupakan era yang pertama kali. Namun sayangnya, belum ditemukan secara pasti huruf apa yang pertama kali ada di dunia ini. Alphabet sendiri baru muncul sekitar tahun 1700 SM di Sinai dan Kanaan, Israel Modern.
Kelemahan dari pendapatnya adalah dia tidak melihat bahasa lisan sebagai era komunikasi yang pertama kali. Ada kemungkinan Everette melihat bahwa bahasa tulisan merupakan wujud dari upaya manusia untuk melestarikan pengetahuan dan mengatasi keterbatasan-keterbatasan komunikasi lisan pada awal waktu itu, yaitu hanya dengan suara dengusan dan isyarat tangan saja
1. Era komunikasi tulisan (tahun 4000 SM)
Era komunikasi pada waktu itu berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Manusia menemukan medium media untuk menulis segala aturan/kontrak/undang-undang/catatan keagamaan. Mereka memilih memakai media yang praktis, tahan lama, mudah dibawa, dan murah.
Orang-orang Cina pada jaman purba mulai membuat ku-wan – gestures pictures – yang mendahului munculnya piktografi, gambar simbol-simbol tersebut muncul pertama kali di Asia bagian barat. Sedangkan penduduk asli Amerika, mencatat atau menggambar potongan-potongan untuk menyampaikan pesan. Walaupun media tersebut mudah dibawa, namun penggunaannya sangat terbatas, dipakai pada kalangan bangsawan, cendekiawan, dan rohaniwan. Teknologi informatika saat itu juga dipakai pada saat-saat khusus, dan mahal.
· 8000 SM
Sebenarnya, tulisan sudah mulai muncul pada tahun 8000 SM. The Fertile Crescent, terutama Mesopotamia, mempunyai perjalanan panjang dalam mereproduksi dan menggambarkan bahasa lisan. Bentuk komunikasi dalam bentuk simbol yang ada pada tanah liat muncul sekitar pada tahun 8000 SM di Sumer. Tanah liat yang berukuran kecil dan ditulis dengan simbol segitiga, bulat, kerucut, dan tanda-tanda lainnya dicetak untuk merepresentasikan domba, takaran untuk biji-bijian/padi, sebotol minyak, dan barang-barang lainnya yang masih berhubungan dengan perdagangan. Tanda-tanda tersebut membantu masyarakat untuk menjaga barang-barang untuk menyatukan dan meredistribusi sumber-sumber daya masyarakat.
Sebagai simbol status untuk kaum elit dari sebuah komunitas, cetakan tanah liat tersebut diletakkan di tempat pemakaman. Tanda-tanda yang tergambar itu juga menggambarkan hadiah-hadiah yang akan dibawa ke kuil untuk Tuhan, atau yang akan dibawa untuk raja/penguasa sebagai persembahan, atau yang akan diserahkan bagi penagih pajak. Penulisan pada tanah liat berlangsung kira-kira selama 5000 tahun.
· 3000 SM
Sekitar tahun 3000 SM, orang-orang Sumeria memasukkan angka-angka, selain gambar sehingga, beberapa penemu percaya bahwa antara tulisan dan matematika (angka) saling berhubungan. Tulisan pertama yang dipakai oleh masyarakat Sumeria adalah piktografi, yaitu gambar suatu objek yang sederhana.
Contoh bentuk piktografi (3100 SM)>>>
Sebenarnya, piktografi itu sendiri merupakan gambar/simbol yang ditulis pada bidang tanah liat yang telah muncul pada tahun 8000 SM. Namun, istilah piktograf baru muncul sekitar pada tahun 3000 SM.
· 2900 SM
Penggunaan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno Hierogliph merupakan bahasa symbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
· 500 SM
Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
· 105 SM
Bangsa Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan.
Perkembangan komunikasi pada era komunikasi tulisan ini mempunyai beberapa kekurangan, selain dari terbatasnya media yang dipakai jika dibandingkan dengan masa sekarang. Karena era komunikasi tulisan ini juga dilanjutkan pada zaman pertengahan (yang sebenarnya adalah masa-masa persebaran agama) dan hanya kalangan bangsawan dan rohaniwan gerejawi saja yang mampu membaca, maka kondisi yang tergambar adalah para penguasa yang mengontrol dan mengarahkan komunikasi. Selain itu, tampak perbedaan di antara kelompok dan kelas masyarakat
2. Era komunikasi cetak (tahun 1400an)
Pada tahun 1455 mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg. Mesin press ini digunakan untuk mencetak Injil karena pada saat itu belum banyak orang bisa baca, hanya kalangan bangsawan dan rohaniwan gerejawi saja. Akan tetapi lama-kelamaan mesin cetak itu dipakai. Pada tahun 1833, ketika Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, yang digunakan secara besar-besaran (masal) disambung pada tahun 1839 Daguerre melakukan praktek fotografinya untuk digunakan dalam koran.
Pada sumber “Teknologi Komunikasi dalam Perspektif” (Jilid 1) karangan Zulkarimein Nasution, dikatakan bahwa penemuan mesin cetak mula-mula ditemukan pada abad ke sembilan di Cina dan abad ke lima belas di Eropa. Setelah penemuan kertas di Cina pada tahun 105 SM, juga memungkinkan penemuan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap. Hal tersebut menyatakan bahwa sebenarnya Cina lebih dulu menemukan mesin cetak dibandingkan dengan mesin press milik Gutenberg. Di dalam buku “ A History of Mass Communication” juga menambahkan bahwa sudah ada beberapa buku yang dicetak dengan menggunakan alat cetak milik Cina (block printing) yang telah ditemukan di Eropa, sebelum abad XV, di mana mesin press Gutenberg ditemukan.
Lepas dari itu, dengan adanya teknologi cetak, naskah-naskah tidak hanya beredar dalam bentuk manuskrip. Menulis dan menyalin manuskrip merupakan tugas yang memerlukan banyak tenaga dan waktu, mahal, dan terkenal banyak dipenuhi kesalahan salin. Hanya sedikit naskah populer yang tersedia dalam jumlah beberapa manuskrip dan jika hilang atau rusak berarti lenyap juga tulisan-tulisan yang sangat berharga itu.
Dengan daya perbanyak cetakan maka ilmu pengetahuan klasik dapat dipertahankan dan dikembangkan karena karya ilmiah tersedia tidak hanya dalam 1 kopi saja, tapi dalam jumlah ratusan.
Namun, dengan adanya penggunaan mesin cetak biasanya dilarang kecuali apabila ada izin. Karena, pihak-pihak yang berada di aliran kiri pemerintah mulai bisa menyuarakan suara mereka misalnya dengan membuat surat kabar yang dapat mereka cetak sendiri. Oleh karena itu, mesin cetak pun kadang-kadang dirusak. Pembaharuan di bidang filsafat atau ilmu pengetahuan alam dianggap berdosa dan tidak beriman. Banyak pemikir yang sekarang dianggap pelopor dilarang menerbitkan bukunya, dipecat dari universitasnya dan dipaksa menarik kembali hasil-hasil pemikirannya di bawah ancaman hukuman berat, dipenjara, atau dihukum mati. Masa kegelapan selama abad pertengahan dapat membendung penemuan-penemuan yang berasal dari Arab dan Parsi. Sewaktu mesin cetak ditemukan maka bukupun tersebar sehingga menyebabkan pembaharuan besar-besaran, yaitu Renaissance dan Reformasi (keluar dari abad kegelapan/Dark Ages yang terjadi pada abad pertengahan di Eropa).
Zaman Renaissance ini merupakan zaman dimana sebagian besar pemikiran tokoh-tokoh pada abad ini sudah bebas dan tidak terikat lagi oleh dogma-dogma agama. Selain itu, zaman ini juga merupakan peralihan dari zaman pertengahan menuju zaman modern, yaitu ditandai dengan ilmu-ilmu yang berkembang lebih didasari oleh pemikiran-pemikiran yang ilmiah dan mepiris, seperti oleh tokoh Newton atau Darwin.
3. Era telekomunikasi (tahun 1800an)
· Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
· Tahun 1877
a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.
· Tahun 1800an
RADIO
Antara tahun 1886 dan 1888, Heinrich Rudolf Hertz yang pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh property gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial, yang disebut persamaan gelombang.
Dalam penggunaannya, radio pada awalnya digunakan untuk keperluan maritime, yaitu untuk mengirimkan pesan telegraf dengan sandi morse. Kemudian, salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada1912, termawuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
TELEVISI
Sekitar tahun ini, mulai adanya perkembangan televisi. Dalam penemuan televisi (tv), terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
· 1876  George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldsteinmenyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
· 1884  Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi18 garis.
· 1888  Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
· 1897 – Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
· 1900 – Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusiapada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
· 1907  Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
· 1927  Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
· 1929  Vladimir Kosma Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
· 1940  Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
· 1958 – Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
· 1964 – Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
· 1967  James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
· 1968 – Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
· 1975  Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
· 1979 – Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
· 1981  Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
· 1987 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
· 1995 – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
· dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
· Tahun 1940
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
4. Era komunikasi interaktif
Para peneliti (Bruce, Cunard, Dysin, dan Hills) mempunyai pendapat yang sama, yaitu bahwa perubahan teknologi yang terpenting di dunia telekomunikasi adalah menyatukan dunia komputer dan telekomunikasi menjadi satu sistem tunggal.
Ketika microchip yang tersedia di mana-mana itu menjadi bagian penting sistem telekomunikasi, maka berkembanglah kemampuan baru dalam pengiriman hubungan telepon dan pemrosesan data serta peralatan dan pelayanan jasa telekomunikasi.
Penggunaan komputer, internet, serta seluler satelit yang memungkinkan manusia berkomunikasi dengan lebih mudah dan percakapan antara manusia tidak lagi harus bertatap muka.
  1. Komputer
Mekanisme digital yang pertama, yang disebut abacus (sempoa) diciptakan sekitar 3000 tahun sebelum masehi, dan masih digunakan dengan efektif di banyak tempat hingga sekarang ini.
Sampai tahun 1642 tidak ada perkembangan selanjutnya, hingga Blaise Pascal di Perancis, pada usia 19 tahun membuat komputer digital sederhana yang pertama dengan kemampuan menambah dan mengurangkan. Kemudian pada tahun 1672, Wilhelm von Leibnis di Jerman membangun suatu mesin yang dapat bukan saja menambah dan mengurangkan, tapi juga mengalikan, dan membagi.
Pascal’s Pascaline [photo © 2002 IEEE]
Lebih dari 150 tahun berikutnya, pada tahun 1835, matematisi dari Cambridge, Charles Babbage mendisain suatu mesin yang walaupun tidak pernah dibuat, telah memberikan padanya pengakuan yang hampir universal sebagai bapak komputer modern. Mesin itu mempunyai alat input dan output yang menggunakan kartu berlobang (punched cards) yang mirip dengan master loomn buatan Jacquard (Plate 2). Selain itu Babbage menyediakan kemampuan untuk menyimpan data atau memori dan sebuah mill atau processor. Penyimpan dan mill juga diatur oleh kartu-kartu di mana instruksi dikodekan dengan nomor-nomor dan disimpan hingga saat kapan dibutuhkan untuk mengoperasikan processor.
Pada tahun 1915 Leonardo Torres di Spanyol mengkombinasikan teknologicalculating elektrik-mekanik dengan prinsip-prinsip programming. Ia menunjukkan mesin pertama yang mampu membuat keputusan dan mengilustrasikan versatility-nya (kepandaiannnya) dengan menggunakan mesin itu untuk memecahkan suatu problem catur yang sederhana. Setelah itu, 16 tahun kemudian di AS, Vannevar Bush mendisain suatu komputer analog yang disebutnya sebagai suatu differential analyser. Inilah komputer pertama dengan kemampuan umum untuk memecahkan persamaan.
Komputer elektronik yang pertama, ENIAC (Elektronic Numerical Integrator and Computer), dibuat pada tahun 1949
Hingga pada tahun 1955 muncul komputer komersil pertama, yaitu UNIVAC II,Universal Automatic Computer. UNIVAC dibuat oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly (pembuat ENIAC). Pembeli pertama komputer komersial adalah Perusahaan Prudential Insurance.
  1. Satelit
Perkembangan satelit komunikasi sebagai suatu produk kemajuan teknologi pada hakikatnya menandai bermulanya suatu era baru dalam bidang komunikasi yang kemampuan dan potensinya merupakan hal yang tidak terbayangkan di masa yang silam. Setidak-tidaknya kemungkinan itu belum tergambar hingga tahun 1945, manakala seorang insinyur yang juga penulis fiksi sains kesohor, Arthur C. Clarke, memaparkan gagasannya mengenai hal itu. Melalui tulisannya di Wireless World edisi Oktober 1945, Clarke menggambarkan suatu satelit buatan yang dapat diluncurkan ke suatu orbit stasioner setinggi 22.000 mil (23.300 km) di atas khatulistiwa yang bila dikombinasikan dengan sistem kabel di bumi akan menghubungkan komunikasi sedunia.
Sampai saat itu sebenarnya, satelit komunikasi masih belum menjadi pertimbangan yang serius di kalangan ilmuwan. Namun perkembangan selanjutnya kiranya sungguh-sungguh merupakan suatu pencapaian keilmuan yang agaknya tidak boleh dikesampingkan, bahkan dalam riwayat peradaban umat manusia.
Pada akhir tahun 50-an John R. Pierce dari Bell Laboratories mendemonstrasikan kelayakan komunikasi ruang angkasa dengan menggunakan satelit awal ECHO dan TELSTAR. Lantas pada tahun 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit SPUTNIK yang cukup menggemparkan dunia ketika itu. Kemudian pada tahun 1963 Amerika Serikat mengorbitkan satelit komunikasi geosynchronous yang pertama, yaitu SYNCOM 2.
  1. Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hingga puncaknya pada tahun 1990. Tahun tersebut adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Kemudian, sekitar tahun 1995, internet sudah menjadi jalur di mana suara, gambar, bisa streaming sekaligus. Tahun 1996 transaksi perdagangan di internet sudah mencapai satu milyar dollar AS. Tahun 1997 situs internet sudah melewati 1,2 juta. Nama domain business.com mencapai rekor penjualan 150.000 dollar AS. Tahun 1998, situs internet tumbuh menjadi 4,2 juta, dan nama domain yang terdaftar sudah melewati angka dua juta. Tahun 1999 nama domain business.com terjual kembali 7,5 juta dollar AS. Tahun 2000 situs internet sudah melewati 21,1 juta.
Dengan teknologi komunikasi interaktif, manusia bisa berkomunikasi dengan lancar walaupun jarak memisahkan mereka. Komunikasi interaktif memungkinkan komunikan menjadi aktif dan dapat memberikan feedback terhadap informasi yang diterimanya. Interaksi timbal balik sangat terasa antar komunikator dengan komunikan. Inilah kenapa zaman modern ini dikenal sebagai masa komunikasi ineraktif.
KESIMPULAN
Sejarah perkembangan komunikasi di atas sudah cukup membuktikan bahwa sebenarnya komunikasi tidak pernah terputus. Karena pada dasarnya hubungan antara komunikasi sebagai bagian dari perkembangan peradaban manusia begitu erat.
Dari mempelajari sejarah perkembangan komunikasi, kita juga bisa mengetahui bahwa sebenarnya peradaban yang sangat maju telah berlangsung lebih dulu di Cina dan Timur Tengah. Hal tersebut tampak dari era komunikasi tulisan. Mereka lebih cenderung memikirkan manfaat hasil temuannya itu daripada orang Amerika dan Eropa yang lebih cenderung untuk mematenkan suatu ciptaan.
Daftar Pustaka
Fang, Irving. 1997. A History of Mass Communication, Six Information Revolutions. USA: Focal Press.
Nasution, Zulkarimein. 1989. Teknologi Komunikasi dalam Perspektif. Jilid 1. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
S. Sunarjo, Djoenaesih. 1991. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jilid 1. Yogyakarta: Liberty.
Tandowidjojo, John. 2000. Era Komunikasi Menjelang 2000. Sanggar Bina Tama






Tidak ada komentar:

Posting Komentar